Minggu, 05 Mei 2013
Menelaah Kembali Peran HMI dalam Membangun Masa Depan Bangsa
Sebagai organisasi nasionalis
keislaman, HMI mempunyai peran penting dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
pancasila dan Al Qur’an serta Al Hadist. HMI merangsek ke dalam kehidupan
berbangsa dan semakin menguatkan pengaruhnya dalam masa-masa pemantapan
kemerdekaan Indonesia hingga awal reformasi. Sehingga sangat wajar manakala
dijumpai banyak sekali alumni HMI yang saat ini menjadi negarawan memegang
komando pembangunan bangsa. Sungguh tidak bijak manakala para kader HMI terlena
dengan gemerlap masa lalu yang terkadang menyilaukan pandangan pergerakan HMI
sendiri.
Pergerakan mahasiswa di
era modern seolah menemui jalan buntu. Arah gerak mahasiswa stagnan pada satu
titik tidak ada pengaruh apapun terhadap jalannya kebijakan pemerintah.
Reformasi seharusnya tidak hanya dilakukan pada tubuh pemerintahan, namun model
pergerakan mahasiswa juga harus direoformasi sedemikian rupa agar diperoleh
hasil yang lebih signifikan. Sekarang sudah tidak jamannya lagi melakukan
aksi-aksi anarkis hanya menuntut dan menuntut. Di tengah carut marutnya kondisi
kehidupan nasional, jangan sampai mahasiswa turut andil menambahi permasalahan
bangsa.
Rusaknya tatanan
keadilan dan kemakmuran masyarakat Indonesia agaknya menjadi masalah serius
yang hingga saat ini belum menemui solusi. Sebenarnya, di tengah permasalahan
kasus yang melanda internalnya, pemerintah tidaklah tinggal diam dalam
mengentaskan masalah yang ada. Namun dengan keadaan pemerintah yang sedang pincang
agaknya usaha tersebut tidak akan bisa berjalan secara maksimal. Ketika usaha
mencongkel pihak berkuasa sulit dilakukan, mahasiswa dengan jiwanya yang
membara harus tetap berusaha membongkar kebohongan publik yang telah dibuat
sebegitu rapinya.
Diperlukan adanya
sinergitas antara pembangunan nasional dengan pergerakan mahasiswa masa kini.
Tanpa menyisihkan perilaku skeptis terhadap keadaan dan kebijakan pemerintah,
hendaknya HMI sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia dapat
menganalisis dan memilah secara komprehensif atas kesalahan atau kebenaran
kebijakan yang diambil. Diperlukan adanya sinergitas pembangunan dari
pemerintah dengan pergerakan mahasiswa. Perilaku skeptis tetap dibutuhkan untuk
menjaga dan mengawal kebijakan para elit politik. Namun, sudah saatnya dan
diperlukan pula gerakan mahasiswa secara horizontal dengan melakukan kegiatan
pengabdian masyarakat secara totalitas.
Kekurangsadaran kader
HMI terhadap realita inilah yang kemudian mendistorsikan peranan HMI dalam
turut serta membangun kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. HMI telah
nampak dalam khalayak umum sebagai organisasi politik, menilik dari kiprah para
mantan kadernya. Meskipun sebenarnya tidak demikian, masyarakat umum sudah
terlanjur berprasangka seperti itu. Tanpa menyalahkan keadaan yang ada, kader
HMI seharusnya menyadari pentingnya hubungan langsung dengan masyarakat ntuk
menjaga keterselarasan antara masyarakat dan pergerakan HMI. Karena tidak
sedikit masyarakat umum yang justru berpandangan negatif terhadap pergerakan
mahasiswa secara vertikal termasuk HMI. Landasan organisasi yang kuat,
menjanjikan sebuah kemantapan pergerakan HMI secara vertikal maupun horizontal.
Hanya saja perlu dibuka kembali kesadaran para kader untuk menapaki pergerakan
horizontal. Karena selama ini pergerakan HMI terasa timpang lebih mengedepankan
pergerakan vertikal.
Langganan:
Postingan (Atom)
Ingat Waktu
Label
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Hari Ini
Sohib
Celoteh
Anda Pengunjung ke-
About Me
- HmiFistek-SN
- Bismillah.. Himpunan Mahasiswa Islam merupakan tempat berkumpulnya Mahasiswa Islam yang datang dengan berbagai mimpi demi satu tujuan "Membangun Kader Umat dan Bangsa". Yakusa.