Tampilkan postingan dengan label Sastra. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sastra. Tampilkan semua postingan
Rabu, 15 Agustus 2012
Langkah Yang Tertinggal
Aku tersentak dengan mimpiku
anganku menjauh.... asaku meredup
pelangi yang kunanti
tak hadir dibalik cerah
Tersadar aku dari mimpiku
wajah yang renta dengan langkah yang lemah
saat aku melihat
semua yang terlihat menghilang dibalik waktu
Disini hanya menunggu...
matahari datang dibalik malam
disini hanya berharap...
pelangi datang dihari yang cerah
anganku menjauh.... asaku meredup
pelangi yang kunanti
tak hadir dibalik cerah
Tersadar aku dari mimpiku
wajah yang renta dengan langkah yang lemah
saat aku melihat
semua yang terlihat menghilang dibalik waktu
Disini hanya menunggu...
matahari datang dibalik malam
disini hanya berharap...
pelangi datang dihari yang cerah
Sepi Dibalik Ramai
Langkah yang rapuh
mulai terangkai dalam irama
akankah bertahan dalam ramai ?
mulai terangkai dalam irama
akankah bertahan dalam ramai ?
Tegaklah meski ramai membuatmu sepi
perlahan langkah kita akan menguat
maka tetaplah bertahan
meski sepi itu sakit... meski sepi itu perih..
Cahaya akan datang
untuk kita yang bertahan dan berjalan
gelap akan menghampiri
untuk yang bersembunyi dibalik keramaian
Sabtu, 04 Agustus 2012
SEBUAH PERENUNGAN
Bentang
Sajadah Terhampar luas di langit malam
Tempat
bersujud para bintang
diimami
oleh sang rembulan
Laksana
jutaan manusia
yang
melingkar di pusaran cahaya dunia
mereka
berputar harmoni
dalam
thawaf alami
Lalu
dimanakah diri ini berada ?
Dimanakah
letak diri ini dalam thawaf mereka ?
Begitulah
tanyaku
Saat
tersadar bahwa aku juga bagian dari mereka
saat
aku tersentak sadar bahwa aku bagian dari alam
Kemanakah
aku ?
Disaat
langit harmoni dalam sujud
Kemanakah
aku ?
Dikala
burung-burung bernyanyi dalam asmanya
Kemanakah
Aku
Ketika
Mentari Berseri dalam kebesarannya
Sombong
Sekali Diri ini
yang
dihadapan langit megah pun tak berarti apa-apa
Ankuh
sekali hati ini
yang
dihadapan matahari pun tak akan mampu bertahan
Ya
allah Ya rahman
maafkan
aku yang bersembunyi dibalik malam
kala
bintang bersujud padamu
Maafkanlah
diri ini
yang
terdiam
saat
burung-burung bernyanyi dengan asamamu
Maafkanlah
aku ini YA RAHIM
yang
tak berdaya di semestamu
Kamis, 26 Juli 2012
Sisi Gelap
Aku hanya mampu terdiam..
Melihat dunia berdusta..
Tak tahu bagaimana menjalani kehidupan..
Hanya ingin sedikit bercerita..
Dan bila malam telah pekat..
Iblis bangun dari persemayaman.
Mencari Jiwa Muda untuk di jerat..
Malaikatpun hanya melihat, diam tak berkata.
Oh, sampai kapan bumiku membusuk.?
Wajah-wajah penuh kemunafikan.
Berlindung dibalik topeng yang hina.
Bertingkah atas nama kebaikan.
Bahkan agamapun menjadi korban.
Rumput ilalang
Rumput ilalang tumbuh subur diladang yang tidak terawat. ladang gersang yang tiada air maupun tanaman yang bermanfaat di sana. ladang yang biasanya di tinggal oleh pemiliknya karena tidak menghasilkan apa-apa. pemilik yang putus asa menjadi penyebab tumbuhnya ilalang.sedangkan ladang yang gersang dan tandus menjadi penyebab pemilik yang putus asa. sedangkan manusia mampu tumbuh dan bertahan dibawah kebudayaan maupun tanah yang gersang juga. mereka mampu bertahan ditengah padang pasir, ditengah bebatuan afghan, ditengah es kutub green land dan diapun muncul sebagai seorang khalifah di bumi untuk mengolah bumi dengan baik setelah bumi di tinggalkan oleh khalifah sebelumnya.
Kondisinya yang mudah untuk hidup dimanapun membuat ilalaing dapat tumbuh ditanah yang gersang dan tandus. meskipun tidak diberi pupuk dari pemilik ladang maupun hujan dari tuhan dia tetap hijau dan menyejukkan seolah-olah mendapatkan keduanya. ya, memang ilalang juga dapat mati setelah kekeringan, tetapi hal itu terjadi setelah 4 bulan dia tidak mendapatkan air. biasanya dia mati ketika bulan september-oktober. manusiapun dapat bertahan dengan tanpa bantuan tuhan. dengan tanpa bantuan nmakhluk lain. meskipun hakekat dari dirinya sendiri adala makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. kemampuan bertahan ini telah lama kita dengar dari kisah adam saat mencari hawa. namun kitapun jarang memikirkan tentang hal itu.
Biarkan saja dia mati pada bulan itu, dan dia akan kembali hidup pada musim hujan bulan depannya. setelah hujan turun, maka dia akan kembali menunjukkan keberadaannya dengan memunculkan generasi barunya. munculnya generasi baru ilalang hampir sama dengan munculnya generasi baru manusia yaitu sama-sama setelah keduanya mati atas ketidak berdayaannya menahan nafsu biologisnya. namun manusia sering tidak memperhatikan hal ini. karena mereka terlalu sibuk untuk mengurus mana yang menguntungkan dan merugikan baginya. padahal rosul-rosul mereka menjelaskan, bahwa generasi baru inilah yang harus diperhatikan untuk memperbaiki kondisi yang ada.oleh sebab itulah, manusia pada umumnya akan terus mati dan menyerah pada kebutuhan biologisnya.
Label:
Sastra
|
0
komentar
Senin, 23 Juli 2012
TEKAD
Berjalan dalam garis...
meniti dalam langkah ...
semuanya gelap dalam bidang ini...
kemanakah aku harus melangkah ???...
jika garis, bidang dan ruang ini semua gelap...
kemanakah aku harus menuju ???...
jika waktupun tak terlihat oleh ku...
aku tertahan di kegelapan ini...
aku terhenti di ruang ini....
tak adakah ujung dalam garis ini ?...
seraya bertanya dalam hati...
tak adakah batas dalam ruang ini ?...
tak adakah akhir dari waktu ini ?...
Aku tak tahu....
tetapi yang jelas aku akan meneruskan perjalanan ini...
akan ku titi garis ini...
akan ku tembus ruang ini...
akan ku arungi waktu ini...
Sampai kutemukan jawaban dari pertanyaan ku....
meniti dalam langkah ...
semuanya gelap dalam bidang ini...
kemanakah aku harus melangkah ???...
jika garis, bidang dan ruang ini semua gelap...
kemanakah aku harus menuju ???...
jika waktupun tak terlihat oleh ku...
aku tertahan di kegelapan ini...
aku terhenti di ruang ini....
tak adakah ujung dalam garis ini ?...
seraya bertanya dalam hati...
tak adakah batas dalam ruang ini ?...
tak adakah akhir dari waktu ini ?...
Aku tak tahu....
tetapi yang jelas aku akan meneruskan perjalanan ini...
akan ku titi garis ini...
akan ku tembus ruang ini...
akan ku arungi waktu ini...
Sampai kutemukan jawaban dari pertanyaan ku....
Minggu, 15 Juli 2012
Sajak Menjelang Ramadhan
Setiap manusia memiliki potensi untuk membenci dan dibenci
Karena itu adalah manusiawi
Tapi hati-hati jangan terlalu lama disimpan di dalam hati
Karena kalau dibiarkan, akan menjadi penyakit hati
Teruslah insropeksi diri
Jangan saling membenci karena urusan duniawi
Dan jangan mudah menyakiti jika tak mau dibenci
Lewat sajak sederhana ini
Ingin kusampaikan permintaan hati ini,
Maukah engkau memaapkan diri ini?
Wahai hati-hati yang pernah tersakiti,
~ Syukur atas setiap peristiwa yang telah menguji kualitas diri
Langganan:
Postingan (Atom)
Ingat Waktu
Label
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Hari Ini
Sohib
Celoteh
Anda Pengunjung ke-
About Me

- HmiFistek-SN
- Bismillah.. Himpunan Mahasiswa Islam merupakan tempat berkumpulnya Mahasiswa Islam yang datang dengan berbagai mimpi demi satu tujuan "Membangun Kader Umat dan Bangsa". Yakusa.