Senin, 31 Desember 2012
Paradoks Senter
Tentu kita sudah mengenal postulat dari enistein pada relativitas khusus bahwa kecepatan cahaya pada ruang hampa adalah mutlak jika dilihat dari kerangka apapun. Hal ini tentu menimbulkan implikasi seberapapun sebuah partikel ataupun benda bergerak terhadap kerangka yang diam, kecepatan cahaya terhadap partikel ataupun benda yang bergerak akan tetap c.
Namun Postulat itu akan menimbulkan sebuah paradoks. Sekarang seandainya terdapat 2 buah senter, Senter A dan Senter B. Kedua Senter itu saling berhadap-hadapan lalu kedua senter itu dinyalakan secara bersamaan. Jika kita tinjau satu foton pada senter A dan satu foton pada senter B. maka pada Foton A tentu akan bergerak dengan kecepatan c dan foton B juga begitu. Pertanyaanya adalah dimanakah foton A dan foton B akan bertemu ?...
Coba kita tinjau pada Foton A. Menurut relativitas einstein kecepatan foton B terhadap foton A akan tetap c bukan c+c = 2c . Jadi foton b akan bergerak ke arah foton A dengan kecepatan c. Kemudian karena foton A dianggap sebagai kerangka yang diam maka senter B akan bergerak kearahnya dengan kecepatan c juga. maka menurut foton A dia akan bertemu dengan foton B tepat di senter B.
Jawaban yang berbeda akan terjadi jika kita tinjau pada foton B. Foton B akan dianggap sebagai kerangka yang diam . foton A dan senter A yang akan bergerak ke arah foton B dengan kecepatan c. maka foton B dan foton A akan bertemu tepat di senter A.
namun akan jadi berbeda lagi jika kita meninjaunya dari luar foton dan senter tadi. Misalnya ada seorang mahasiswa melihat kejadian tersebut. maka secara logika menurut mahasiswa foton A dan Foton B tepat bertemu ditengah-tengah lintasan mereka.
ya, memang membingungkan kenapa terdapat jawaban yang berbeda-beda ketika kita meninjau satu-persatu variable-variable terkait. Siapakah sebenarnya yang benar ???... apakah menurut foton A??... apakah menurut foton B ???... apakah menurut si mahasiswa??. Semua jawaban tampak masuk akal. Namun kalau kita menyadari akar masalahnya, kita hanya akan menemukan satu jawaban yang benar.
kalau kita menyadari, permasalahannya ada pada kapan kedua foton itu akan bertemu, bukan pada dimana dia akan bertemu. karena ketika waktu sudah diketahui, posisi pun juga bisa diketahui.
menurut hukum gerak galileo maka:
V = S/t
V = kecepatan benda
S = jarak yang ditempuh
t = waktu
ketika kedua foton bertemu maka:
ta=tb
S-x/c=x/c
ta=tb
S-x/c=x/c
(x adalah titik bertemu foton A dan Foton B dihitung dari senter B)
untuk c bisa dibagi jadi :
S=2x
x = 1/2 S
Jadi foton A dan foton B akan bertemu di posisi 1/2 S atau 1/2 dari jarak senter A ke senter B...
Mahasiswalah yang benar...
Lalu pelajaran apa yang bisa kita ambil dari Paradok senter ini?... Sama seperti Paradoks senter ini dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita tidak pernah memahami persoalan yang sebenarnya ketika menghadapi masalah. Sehingga masalah menjadi tambah rumit dan tampak tak terselesaikan. Padahal jika kita bisa berfikir tenang mencari apa akar masalah yang sesunggunya , masalah itu akan mudah terselesaikan. Demikian akhir penjelasan!!! :).
Q.E.D
untuk c bisa dibagi jadi :
S=2x
x = 1/2 S
Jadi foton A dan foton B akan bertemu di posisi 1/2 S atau 1/2 dari jarak senter A ke senter B...
Mahasiswalah yang benar...
Lalu pelajaran apa yang bisa kita ambil dari Paradok senter ini?... Sama seperti Paradoks senter ini dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita tidak pernah memahami persoalan yang sebenarnya ketika menghadapi masalah. Sehingga masalah menjadi tambah rumit dan tampak tak terselesaikan. Padahal jika kita bisa berfikir tenang mencari apa akar masalah yang sesunggunya , masalah itu akan mudah terselesaikan. Demikian akhir penjelasan!!! :).
Q.E.D
Sabtu, 22 Desember 2012
N 250 (gatot kaca) : Sebuah Mimpi Yang Terbengkalai
Tepat 17 tahun lalu 10 agustus 1995 N-250 mengudara untuk pertama kalinya selama 55 menit. Terbangnya Sang burung besi ini disambut gegap gempita oleh seluruh rakyat indonesia bahkan mantan presiden suharto yang menjabat kala itu, begitu terharu melihatnya. Beliau pun berpidato: "Keberhasilan uji coba penerbangan pesawat N-250 adalah tonggak
bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia karena berhasil merancang
sendiri pesawat modern". Yah momen 17 tahun lalu itu memang sangat membanggakan, bagaimana tidak??... putra-putri tanah ini dibawah komando Prof.Ir. H. B.J.Habbie, bisa membuat Pesawatnya sendiri. Momen ini sekaligus membuktikan pada dunia bahwa bangsa ini bisa.
Namun apa daya N-250 yang baru mengembangkan sayapnya, Harus segera turun dari langit. Matahari bangsa ini harus kembali meredup. Krisis moneter yang menimpa Indonesia pada periode 1998 membuat IPTN( Industri Pesawat Terbang Nusantara) yang memproduksi pesawat N-250 kolaps. Dana yang tadinya mengalir deras dari pemerintah, harus terputus. Karena pemerintah meminta bantuan ke IMF dan IMF mensyratkan semua subsidi yang mengucur pada IPTN harus dicabut jika ingin IMF mengucurkan dananya untuk Indonesia.
Ironis memang, kerja keras dan mimpi anak bangsa selama 7 tahun(1989-1995) harus kandas . Rencana membuat pesawat N-250 ini sudah diungkap IPTN pada air show di Paris tahun 1989. Prototipenya N-250 selesai dibuat pada tahun 1992. Dan pada tahun 1995 N-250 akhirnya selesai dibuat. Pada saat itu saingan N-250 adalah ATR 42-500, Fokker F-50 dan Dash 8-300.
Ketika selesai dibuat Pesawat N-250 mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
Mesin : turboprop 2439 KW dari Allison AE 2100 C buatan perusahaan Allison. baling baling: 6 bilah ini
kecepatan maksimal : 610 km/jam (330 mil/jam)
kecepatan ekonomis: 555 km/jam
kelas: turprop
Kapasitas Penumpang : 50
Ketinggian operasi :25.000 kaki (7620 meter)
daya jelajah : 1480 km.
Berat dan Dimensi Rentang Sayap : 28 meter
Panjang badan pesawat : 26,30 meter
Tinggi : 8,37 meter
Berat kosong : 13.665 kg
Berat maksimum saat take-off (lepas landas) : 22.000 kg
Perlu dingat bahwa N-250 sudah menggunakan sistem fly by wire. Untuk kelas yang sama pada masa itu, dengan kapasitas 50 penumpang dan mesin turboprop dengan baling-baling. N-250 yang pertama menggunakan sistem fly by wire sedangkan pesawat yang lainnya masih menggunakan mekanik hidraulik (silahkan search di google untuk mengetahui apa itu fly by wire dan mekanik hidraulik, Secara garis besar pada fly by wire control surfacenya atau kemudi pesawat dikontrol dengan komputer. Sedangkan mekanik hidraulik control surfacenya masih dikontrol secara analog).
Sebagai Pesawat transportasi yang hampir semua memakai mesin jet, N-250 menggebrak dengan menggunakan baling-baling. Pemilihan Baling-baling sebagai penggerak pesawat ada alasannya. Karena Indonesia memiliki banyak pulau dan tidak semua pulau itu berwilayah luas, ada beberapa pulau yang kecil dan terpencil. Makanya untuk menjangkau wilayah-wilayah yang kecil dan terpencil dipililah pesawat dengan penggerak baling-baling daripada jet. Pesawat dengan penggerak baling-baling hanya memerlukan Landasan yang jauh lebih pendek daripada pesawat dengan penggerak mesin jet. Juga pesawat dengan penggerak baling-baling lebih irit bahan bakar daripada pesawat bermesin jet.
Kini N-250 hanya teronggok di gudang PT. Dirgantara Indonesia. Mimpi Bapak B.J. Habbie dan anak bangsa terbengkalai dalam debu kebanggan masa lalu. Saat ini N-250 sedang menunggu kita anak bangsa untuk membangunkannya lagi, menerbangkannya, membawa dia terbang tinggi menuju batas cakrawala. BANGKITLAH TANAH LAHIR KU!!!!
Q.E.D
Ketika selesai dibuat Pesawat N-250 mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
Mesin : turboprop 2439 KW dari Allison AE 2100 C buatan perusahaan Allison. baling baling: 6 bilah ini
kecepatan maksimal : 610 km/jam (330 mil/jam)
kecepatan ekonomis: 555 km/jam
kelas: turprop
Kapasitas Penumpang : 50
Ketinggian operasi :25.000 kaki (7620 meter)
daya jelajah : 1480 km.
Berat dan Dimensi Rentang Sayap : 28 meter
Panjang badan pesawat : 26,30 meter
Tinggi : 8,37 meter
Berat kosong : 13.665 kg
Berat maksimum saat take-off (lepas landas) : 22.000 kg
Perlu dingat bahwa N-250 sudah menggunakan sistem fly by wire. Untuk kelas yang sama pada masa itu, dengan kapasitas 50 penumpang dan mesin turboprop dengan baling-baling. N-250 yang pertama menggunakan sistem fly by wire sedangkan pesawat yang lainnya masih menggunakan mekanik hidraulik (silahkan search di google untuk mengetahui apa itu fly by wire dan mekanik hidraulik, Secara garis besar pada fly by wire control surfacenya atau kemudi pesawat dikontrol dengan komputer. Sedangkan mekanik hidraulik control surfacenya masih dikontrol secara analog).
Sebagai Pesawat transportasi yang hampir semua memakai mesin jet, N-250 menggebrak dengan menggunakan baling-baling. Pemilihan Baling-baling sebagai penggerak pesawat ada alasannya. Karena Indonesia memiliki banyak pulau dan tidak semua pulau itu berwilayah luas, ada beberapa pulau yang kecil dan terpencil. Makanya untuk menjangkau wilayah-wilayah yang kecil dan terpencil dipililah pesawat dengan penggerak baling-baling daripada jet. Pesawat dengan penggerak baling-baling hanya memerlukan Landasan yang jauh lebih pendek daripada pesawat dengan penggerak mesin jet. Juga pesawat dengan penggerak baling-baling lebih irit bahan bakar daripada pesawat bermesin jet.
Kini N-250 hanya teronggok di gudang PT. Dirgantara Indonesia. Mimpi Bapak B.J. Habbie dan anak bangsa terbengkalai dalam debu kebanggan masa lalu. Saat ini N-250 sedang menunggu kita anak bangsa untuk membangunkannya lagi, menerbangkannya, membawa dia terbang tinggi menuju batas cakrawala. BANGKITLAH TANAH LAHIR KU!!!!
Q.E.D
Al jazari Bapak Teknik Modern
Aljazari terlahir dengan nama Abū al-'Iz Ibn Ismā'īl ibn al-Razāz al-Jazarī. Di lahirkan di utara mesopotamia jika sekarang ada di kawasan di utara Irak dan timur laut Syria. Dia hidup disana selama 25 tahun dan mengabdi di istana artuqid di bawah kekuasaan sultan Nasir al-Din Mahmoud. Selama masa mengabdi itulah dia banyak membuat karya. Semua karyanya dia tuangkan dalam bukunya al-Jami Bain al-Ilm Wal ‘Aml al-Nafi Fi Sinat ‘at al-Hiyal” (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices). Buku tersebut memuat kurang lebih sekitar 50 karyanya. Sungguh sesuatu yang luar biasa jika dibandingkan dengan penerusnya Da Vinci yang memuat 40 karya, itupun masih hanya diatas kertas saja sedangkan Aljazari sudah membuatnya secara real.
Salah satu karyanya adalah robot berbentuk perahu yang terapung diatas danau, diatas perahu ada 4 robot pemusik. Ke empat robot tersebut memegang alat musik yang berbeda-beda. 2 robot memegang drum, 1 robot memegang suling dan satu robot pemain harpa. Keempatnya menghasilkan nada-nada yang harmoni. Robot pemusik ini dibuat untuk menghibur tamu-tamu kerajaan.
Selain robot pemusik aljazari juga membuat robot pelayan. Robot ini berfungsi untuk menuangkan teh atau minuman lainnya pada para tamu. Minuman disimpan dalam tempat penampungan air, kemudian disalurkan ke ember lalu setelah 7 menit mengalir menuju cangkir dan robot itu menuangkannya.
Kemudian ada lagi pencuci tangan otomatis. Bahkan sampai sekarang sistem dari aljazari ini menjadi dasar pada pencuci tangan otomatis masa kini. Pencuci tangan otomatis dari aljazari berwujud robot wanita membawa baskom berisi air . Kemudian model lain dari pencuci tangan otomatis aljazari adalah robot burung merak yang mancurkan air dan memberi para pencuci tangannya handuk secara otomatis. Robot burung merak ini digerakan dengan tenaga air.
Masih banyak karya aljazari lainnya , seperti castle clock ini komputer analog pertama yang bisa diprogram, ada lagi jam gajah, kemudian mesin yang menggunakan tenaga binatang dan poros engkol. Ini mesin pertama yang menyertakan poros engkol sebagai bagian dari mesin. Di eropa poros engkol baru dipakai pada abad 15 sedangkan aljazari sudah menggunakannya pada abad 13. Sekarang poros engkol merupakan alat yang menjadi inti sebuah mesin modern.
Begitu banyak sumbangsih aljazari pada dunia keteknikan dan robotika, oleh karena itu pantaslah dia disebut sebagai bapak teknik modern. Sebuah kejayaan yang dirindukan . Demikian akhir penjelasan. :)
Q.E.D
Selain robot pemusik aljazari juga membuat robot pelayan. Robot ini berfungsi untuk menuangkan teh atau minuman lainnya pada para tamu. Minuman disimpan dalam tempat penampungan air, kemudian disalurkan ke ember lalu setelah 7 menit mengalir menuju cangkir dan robot itu menuangkannya.
Kemudian ada lagi pencuci tangan otomatis. Bahkan sampai sekarang sistem dari aljazari ini menjadi dasar pada pencuci tangan otomatis masa kini. Pencuci tangan otomatis dari aljazari berwujud robot wanita membawa baskom berisi air . Kemudian model lain dari pencuci tangan otomatis aljazari adalah robot burung merak yang mancurkan air dan memberi para pencuci tangannya handuk secara otomatis. Robot burung merak ini digerakan dengan tenaga air.
Masih banyak karya aljazari lainnya , seperti castle clock ini komputer analog pertama yang bisa diprogram, ada lagi jam gajah, kemudian mesin yang menggunakan tenaga binatang dan poros engkol. Ini mesin pertama yang menyertakan poros engkol sebagai bagian dari mesin. Di eropa poros engkol baru dipakai pada abad 15 sedangkan aljazari sudah menggunakannya pada abad 13. Sekarang poros engkol merupakan alat yang menjadi inti sebuah mesin modern.
Begitu banyak sumbangsih aljazari pada dunia keteknikan dan robotika, oleh karena itu pantaslah dia disebut sebagai bapak teknik modern. Sebuah kejayaan yang dirindukan . Demikian akhir penjelasan. :)
Q.E.D
Label:
Tokoh
|
0
komentar
Rabu, 19 Desember 2012
THE HEAP PARADOX
The heap paradox atau bahasa indonesianya paradoks gundukan adalah sebuah paradoks sederhana untuk mengantar kita kepada konsep benar atau salah. kebanyakan dari kita (termasuk saya tentunya) masih terjebak dalam pemahaman konsep benar atau salah. untuk itu jika anda-anda yang membaca tulisan ini ingin mengetahui tentang keterjebakan kita pada konsep itu , mari saya antar anda menuju wunderkammer.
Terdapat suatu gundukan pasir disebuah lokasi (anggaplah ditaman ) kita ambil satu butir pasir itu dari gundukannya (anggap saja gunudukan pasirnya berjumlah dua milyar butir ) . ketika kita hanya mengambil satu butir pasir dari gundukan "apakah gundukan pasir itu masih ada?". saya yakin kebanyakan anda akan menjawab "tentu masih ada". oke selanjutnya jika kita ambil terus menurus satu butir pasir dari gundukannya tentu gundukannya lama-lama akan menghilang. Sekarang pertanyaannya, jika disebuah lokasi lainnya ada sebuah gundukan lagi lalu kita ambil satu butir pasir saja dari gundukan itu, apakah gundukan itu masih disebut gundukan ????.
Sekarang lupakan sejenak dulu pertanyaan tadi, kita beralih pada persoalan lain masih sama tentang gundukan tapi kali ini kebalikan dari cerita sebelumnya. Kini seandainya kita memiliki pasir berjumlah satu milyar butir lalu kita memilih satu lokasi yang belum terdapat gundukan. Di lokasi itu kita menaruh satu butir pasir yang kita punya , sekarang sudahkah terlihat gundukan ??? . ok kini jika kita taruh lagi satu butir pasir disana, apakah sekarang sudah terlihat gundukan???... kembali saya yakin kebenyakan dari kita pasti akan menjawab kedua pertanyaan tersebut dengan belum. Tapi tentu jika kita menaruh terus menerus butir-per butir dari pasir yang kita punya, jawaban belum tadi perlahan-lahan akan berubah jadi iya.
Permasalahan dari paradoks diatas adalah bagaimana bisa kita yakin di saat kita mengatakan di lokasi A ada gundukan sedangkan Lokasi B tidak ada gundukan ??..dimanakah batas itu bisa disebut gundukan atau bukan gundukan ???, bagaimana bisa dia disebut gundukan disaat yang sama dia juga bukan gundukan???, bagaimana juga disaat dia bukan gundukan disaat yang sama juga bukan-bukan gundukan ???... bagaimana ??. Pada akhirnya pertanyaan-pertanyaan tadi berkembang menjadi.. apakah semua didunia ini pasti ??? apakah semuanya memiliki sifat dualisme???... apakah yang tidak benar itu berarti salah ??? apakah yang tidak salah itu benar ??? ... apakah semua memiliki batas yang jelas ???... apakah kelabu itu hitam atau putih ???... itu semua permasalahan dikotomi. dikotomi adalah pembagian dua kelompok yang bertentangan. Pola dikotomi ini sudah mendarah daging didalam pola logika berfikir manusia. Namun ini sebenarnya adalah hal yang wajar karena pada hakikatnya kita pasti ingin menyederhanakan persoalan. Namun nyatanya pola ini akan menjadi permasalahan ketika kita ingin menentukan sesuatu itu benar atau salah. Karena ternyata hampir semua (jika tidak ingin dikatakan semua) di alam semesta ini tidak memenuhi hukum determinasi kualitas. Mengapa demikian ???... pikirkanlah kenapa matematika itu ada??.. kenapa fisika itu ada???.. bahwa nyatanya semua memiliki transisi bukan dikotomi.
Mungkin penjelasan diatas terlalu menjelimet. untuk itu mari saya sederhanakan. ketika kita mengatakan seuatu itu keras,lunak,tinggi, rendah,enak,tak enak dan berbagai variable kualitas lainnya. Kita pasti cenderung bilang bahwa itu relatif. Tapi walaupun prinsip relatif berperan , yang utama adalah bahwa kualitas itu semu, hanya sekadar persepsi. Fisika dan matematika sangat menghindari pola seperti ini, pola yang sekadar persepsi atau dikotomi yang bersandar pada kualitas. Fisika dan matematika menyatakannya dengan kuantitas. Misalnya untuk keras dan lunak kita mengukur modulus youngnya, untuk tinggi dan rendah kita mengukur dengan meter. Tapi memang tak semua varible kualitas bisa kita gambarkan dalam varible kuantitas, contoh : enak dan tak enak bagaiman cara mengukurnya ???.
Lantas apa yang bisa kita ambil dari The heap paradox ?. Bahwa ternyata kebenaran kita hanyalah sekadar persepsi saja. Kita cenderung menghakimi sesuatu itu benar atau salah hanya berdasar pada persepsi pribadi kita saja, padahal dikotomi itu semu. Sampai dimana pasir-pasir itu bisa disebut gundukan ??? sampai butir pasir berapakah sistem itu tiba-tiba memperoleh sifat sebagai gundukan pasir ??? sampai seperti apakah sesuatu itu bisa disebut benar ?? sampai bagaimanakah sesuatu itu bisa kita sebut kebenaran???... ternyata kebenaran kita hanyalah persepsi??. Jadi sudah seberapa seringkah kita menghakimi diri kita dan yang lainnya dengan persepsi saja ???. Sebenarnya sah-sah saja jika kita memakai pola dikotomi ini apalagi dalam kehidupan sehari-hari. Namun kita harus menyadari bahwa pola dikotomi ini bukanlah bagian dari sistem kebenaran dan tidak pantas untuk menghakimi suatu kebenaran. Lagipula pola dikotomi ini tidak bersifat universal tapi tergantung pada sudut pandang. Contoh lawannya haus adalah lapar, lawannya kenyang juga lapar. so berarti haus sama dengan kenyang ??? ... :)
Selasa, 18 Desember 2012
Cerita dari dalam goa
Selama hidupku aku tak
pernah mengenal yang namanya matahari, karena dari aku terlahir
sampai umurku 16 tahun ini aku hidup didalam gua. Yang aku kenal
hanyalah dinding-dinding batu yang dingin, tetesan air yang terkadang
jatuh dari langit-langit, udara yang lembab, hewan-hewan yang
habitatnya digua dan beberapa manusia lainnya yang hidup bersamaku
didalam gua. Tak sekalipun kulihat wajah matahari, hanya sesekali
sinarnya menyentuh kulitku dari balik celah goa.
Aku hanya tahu matahari
dari cerita para leluhurku yang lebih dahulu tinggal disini. Para
leluhurku adalah manusia-manusia yang pernah tinggal didunia luar,
sebelum akhirnya mereka tereperangkap didalam goa lembab ini.
Terkadang ada dorongan
yang kuat dari dalam diri ini untuk melihat dunia luar atau hanya
sekadar melihat wajah matahari. Namun aku tak tahu bagaimana caranya
keluar dari dalam goa ini, satu-satunya jalan keluar sudah tertutup
oleh reruntuhan batu-batu yang tidak bisa disingkirkan. Akhirnya aku
hanya menunggu keajaiban suatu saat batu-batu itu bisa disingkirkan.
Semua kebutuhanku dan
yang lainnya untuk bertahan hidup sudah tersedia didalam goa ini.
Untuk makan, hewan-hewan goa juga sayur lumut sudah cukup
mengenyangkan kami dan untuk minum, di goa ini terdapat danau yang
bisa kami minum airnya. Semua nya sudah tersedia disini.
Ada satu hiburan di goa
ini yang membuat manusia-manusia disini terpesona melihatnya. Hiburan
itu dimulai ketika sinar matahari masuk merefleksikan apa yang ada
diluar ke dinding gua. Yah kalian menyebutnya bayangan. Mungkin bagi
kalian yang biasa hidup didunia luar, bayangan adalah sebuah fenomena
biasa. Tapi bagi kami yang tak pernah melihat dunia luar, fenomena
ini layaknya sebuah opera yang begitu menarik untuk kami saksikan.
Awalnya aku
sangat-sangat menggemari opera ini. Tapi lama-lama aku mulai bosan
menyaksikan bayangan itu. Sedang manusia lainnya tampak makin
terkesan melihatnya. Dalam keadaan yang bosan ,perasaan untuk melihat
dunia luar semakin membuncah. Akhirnya aku memtuskan untuk menggali
reruntuhan batu yang menutupi gua daripada sekadar hanya menunggu
keajaban. Sedikit demi sedikit aku gali reruntuhan batu itu, hingga
akhirnya tercipta sedikit lobang yang cukup untuk aku keluar. Aku
berjalan tiarap memasuki lobang dan akhirnya sampailah aku di dunia
luar.
Pertama kali aku
berpijak di tanah matahari bersinar, pertama kali aku hirup udara
kering yang bersih dan pertama kali juga aku jumpai warna-warna indah
yang bersemi di gundukan tanah yang menjulang kelangit. Kurasakan
pesona dunia luar yang begitu indah. Benda-benda yang biasanya hanya
aku lihat di dalam opera bayangan, kini memnampak nyata didepanku.
Aku tak mampu untuk berkata-kata lagi. Dunia ini begitu mempesonaku.
Ternyata selama ini aku terperangkap dalam dunia yang semu. Tertawa
melihat bayangan, padahal itu semua hanya refleksi dari semua
keindahan ini.
Setelah tersadar dari
lamunanku, bergegas aku masuk lagi ke gua. Ingin aku menunjukan semua
keindahan ini pada yang lainnya. “hei kalian kemarilah akan
kutunjukan keindahan yang sebenarnya diluar gua, apa yang kalian
lihat itu hanya bayangan , hanya pantulan keindahan yang ada di luar
gua “... ajak ku sedikit berteriak. “apa kau sudah tidak waras
??? , kau bilang ini hanya bayangan, ini kenyataan”... ucap
seorang pria yang sedkit gemuk dan bersuara besar mengejek. “ tidak
percayalah padaku, ini semua hanya ilusi, keindahan yang sesungguhnya
ada di sana”... kataku sambil menujuk keluar gua.” sudahlah ,
sia-sia kau mengajak kami... apakah kau pikir kami akan mengikuti
orang gila sepertimu???.... kalau kau ingin pergi, pergi saja
sendiri... tak usah kau mengajak kami”... pria itu berbicara lagi.
“iya pergi sajalah kau sendiri , biarkan kami disini kalau kau
mengajak kami lagi... akan kami bunuh kau”... tiba-tiba sesorang
pria lebih kurus dari pria sebelumnya mengancam. “Oh ayolah...
lihat sebentar saja... kalian tidak akan menyesal”... aku tetap
mengajak tak bergeming. KAU INI TETAP NGEYEL .... SUDAH KAMI BILANG
KAMI TIDAK AKAN MENGIKUTIMU... DARIPADA KAU TETAP BERSUARA MENGGANGU
KAMI... LEBIH BAIK AKAN KAMI BUNUH KAU... kali ini ucapan pria yang
gemuk dan bersuara besar itu menggelegar memekakan telinga.
Setelah itu mereka
benar-benar membunuhku,mnguliti dan mencingcangku untuk makanan
mereka. Begitulah akhir dari hidupku. Padahal aku hanya ingin
memberitahukan kebenaran namun aku malah terbunuh oleh mereka dan
mereka tetap menikmati opera bayangan itu dan tak pernah mengetahui
kenyataan.
Jumat, 02 November 2012
SEKILAS PEMIKIRAN TAN MALAKA TENTANG LOGIKA MISTIKA
Segala puji bagi Alloh subhana wa ta'ala yang telah memberikan nikmat dan rahmat-Nya, tidak lupa memberikan shalawat dan salam kepada Utusan terakhirNya yang telah menyampaikan firman-firman secara maksum, beserta para ahlul bait dan sahabatnya.
Tan Malaka dalam bab pertamanya menggunakan contoh maha dewa Ra yang berfirman: PTAH, maka timbullah langit, bumi, manusia, air, dan lain-lain tanpa harus menunggu waktu. firman maha dewa Ra sangatlah mutlak karena tidak terikat oleh waktu. karena jika penciptaan melalui waktu yang panjang, maka Dewa Ra atau Tuhan takluk terhadap waktu.
menurut Tan Malaka, sesuatu Zat atau Matter haruslah memiliki kodrat. seperti benda besi yang memiliki kodrat. kodrat itulah yang bisa menarik besi lain karena mengandung kodrat magnet. elektron yang mengandung kodrat listrik untuk menjadikan bentuk energi lain seperti panas, gerak, dan lain-lain. jadi, tidak ada benda, tidak ada kodrat. melihat kodrat itu haruslah tahu benda dulu, baru tahu kodrat. namun, kodrat tak bisa menimbulkan benda.
Kekuatan Dewa Ra ini bertentangan dengan The Law Of Evolution milik Charles Darwin. Setiap timbul, tumbuh, tumbangnya hewan, tumbuhan , dan alam semesta ini melalui proses waktu yang panjang. menurut Darwin, tumbuhan, hewan dan manusia merupakan dari pertumbuhan yang lama puluhan, ratusan, ribuan tahun yang lalu. Dari dua tiga sel benih menjadi manusia. menurut Kant, planet-planet dan bintang-bintang merupakan pertumbuhan lama dari berjuta-juta tahun dari Molten Mass, benda yang melebur hingga menjadi seperti sekarang. ini merujuk pada hukum kekekalan energi. hukum ini menjelaskan energi merupakan sesuati yang tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. energi hanyalah berubah dalam bentuk lain. begitu juga hukum ini berlaku dengan materi.
untuk memudahkan pembaca dalam pembahasan Logika Mistika ini menggunakan contoh benda seperti lampu. energi listrik yang digunakan tidak semua untuk diubah menjadi cahaya, namun menjadi energi panas, radiasi. jika pohon seberat 50 kg berasal dari 1 gram biji maka 50 kg-1 gram berasal dari zat-zat CO2, air, Nitrogen dll yang berkumpul dan membentuk menjadi pohon 50 kg itu. begitu juga hewan yang mati hingga tinggal tulang-belulang, maka daging maupun zat selain tulang itu melebur dalam tanah tanpa hilang sedikitpun. seandainya bumi ini pada awalnya bermassa X dan besok berkurang menjadi X-y, maka y dicari pada tumbuhan, uap air dan sebagainya. ringkasnya, ketetapan jumlah materi dan energi tidak berubah bertambah atau berkurang kuantitasnya.
Maka, Logika Mistika ini mendapat pertentangan dengan Undang Pertumbuhan (The Law Of Evolution). uraian di atas membantah firman Dewa Ra yang sekali ucap PTAH, maka terjadi alam semesta. Tan Malaka mengkritik ucapan dewa yang bertentangan dengan Benda yang memiliki kodrat. ucapan yang kodrat dari zat itu menghasilkan benda-benda seperti bintang dan planet. kritik Tan Malaka, kata-kata tak mampu menimbulkan benda. dalam dialektika idealisme bisa menemukan kosong mengandung arti ada atau tak ada mengandung arti ada. tetapi dalam logika ataupun dialektika kebendaan, hal itu mustahil.
kritikan lain dari Tan Malaka adalah menurut hukum kekekalan, satu bentuk materi atau energi berubah menjadi bentuk yang lain. jadi, Dewa Ra haruslah lenyap seiring terjadinya alam semesta ini alias bertukar wujud. menurut Dalton, benda asalnya harus ada dari benda. benda asal menurut Kant adalah benda lebur. benda lebur ini berjalan sepanjang hukum parpaduan dan pemisahan. Tan Malaka juga melogikakan jika rohani atau Dzat dewa Ra terdiri dari materi, mengandung perbantahan diri sendiri. Rohani bersifat suci, tidak kotor seperti materi, dan tidak takluk kepada hukum dan sifat yang mengenai materi. rohani tak bisa berubah, tumbuh, susut, sakit, atau senag, hidup atau mati. Dewa Ra berkuasa, sempurna, suci dan tak bisa dikenai hukum mengenai materi. jika terkena hukum materi itu, maka bukanlah mahadewa Ra yang berkuasa dan sempurna lagi.
siapa yang terkuasa apakah dewa Ra atau alam itu sendiri? Tan Malaka memiliki tiga pilihan dan tiga jawaban, yaitu:
- dewa Ra lebih berkuasa atas alam dan hukum alam?
- dewa Ra sama berkuasanya dengan alam dan hukum alam?
- dewa Ra kurang berkuasa dari alam dan hukum alam
Tan Malaka menjawab poin 1 dengan tidak bercampurnya urusan Dewa Ra dalam berjalannya hukum alam. belum pernah Dewa Ra terlihat mencegah matahari naik. karena semua yang ada di alam semesta ini berjalan menurut hukumnya sendiri. seorang pemikir nakal pernah berkata, yang kuat din alam ini mengalahkan yang lemah. dia mengandaikan semut yang ditekan oleh jari manusia, lalu pemikir itu berkata, "kalau ada Kodrat yang bisa mencegah alam menjalankan hukumnya, tolonglah semut ini".
lalu dengan poin 2, berkuasanya dewa Ra sama dengan hukum alam dijelaskan oleh Tan Malaka karena hukum alam sangat jelas dirasakan dan gaibnya dewa Ra tidak terasa samasekali. lebih baik memuja alam karena terlihat daripada menyembah dewa Ra yang tak terlihat samasekali. seandainya dewa Ra tak setuju dengan hal ini, maka tak perlu takut akan kemarahannya. kalaupun marah maka perlu berjuang dan kekuatannya seimbang dengan alam. itulah kata Tan Malaka
selanjutnya, dengan poin 3, dewa Ra kurang berkuasa daripada alam dan hukumnya inilah yang menjadi pilihan Tan Malaka. Tan Malaka menganalogikan dengan Dr. Frankeinstein dan robot buatannya. kemudian Dr. Frankeinstein lari akibat robot buatannya lebih besar dan bersembunyi akibat takut dengan robotnya sendiri. dengan demikian, dewa Ra mesti takluk dengan alam dan hukumnya karena hukum alam tak terbantahkan. demikian Tan Malaka menjelaskan.
mungkin sebagian pembaca banyak yang kurang setuju dengan apa yang dikemukakan tulisan ini dan mencari kebenarannya. kita sebagai orang islam tentu sangat mempercayai Tuhan kita yaitu Alloh subhana wa ta'ala. karena pemikiran yang dimiliki Tan Malaka sangat terpengaruh dengan paham komunisnya yang berasal dari paham Materialismenya. namun, jangan sampai kita membenci Tokoh ini, karena beliaulah yang menggugah semangat tokoh-tokoh lain seperti Ir. Soekarno, Bung Hatta, dan lain-lain karena membaca bukunya Naar der Indonesia. dan sisi negatif dari beliau tak perlu kita tiru karena pemahaman ini dapat menjerumuskan aqidah islamiyah orang islam dan lebih mencintai dunia daripada akhiratnya.
demikian pembahasan Logika Mistika dari buku Madilog karangan Tan Malaka.
wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Senin, 20 Agustus 2012
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1433 H
Sederhana..
Hanya sebuah ungkapan maaf.
yang berkali-kali Allah beri kesempatan pada kita untuk mengucapkannya.
Setiap tahun, ketika kita yang berjumpa dengan Hari kemenangan kita akan saling meminta maaf.
dan terulang tahun selanjutnya, terus begitu hingga nafas terakhir dihembuskan..
Semoga kata sederhana ini tak hanya kata yang keluar dari mulut.
Tapi mutiara hati yang dapat kubagikan padamu Saudaraku.
Mari saling memaafkan dengan ikhlas.
Mari kembali pada Fitrah Ilahi.
Mari sambut kemenangan bersama-sama.
Segenap keluarga Besar HMI FISTEK SEPULUH NOPEMBER mengucapkan :
"TAQABALALLAHU MINNA WAMINKUM SHIYAMANA WA SHIYAMAKUM, WAJA'ALNA MINAL 'AIDIN WALFAIZIN KULLU 'AMIN WAANTUM BIKHOIR. 'IED MUBARAK!"
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1433 H
Rabu, 15 Agustus 2012
Langkah Yang Tertinggal
Aku tersentak dengan mimpiku
anganku menjauh.... asaku meredup
pelangi yang kunanti
tak hadir dibalik cerah
Tersadar aku dari mimpiku
wajah yang renta dengan langkah yang lemah
saat aku melihat
semua yang terlihat menghilang dibalik waktu
Disini hanya menunggu...
matahari datang dibalik malam
disini hanya berharap...
pelangi datang dihari yang cerah
anganku menjauh.... asaku meredup
pelangi yang kunanti
tak hadir dibalik cerah
Tersadar aku dari mimpiku
wajah yang renta dengan langkah yang lemah
saat aku melihat
semua yang terlihat menghilang dibalik waktu
Disini hanya menunggu...
matahari datang dibalik malam
disini hanya berharap...
pelangi datang dihari yang cerah
Sepi Dibalik Ramai
Langkah yang rapuh
mulai terangkai dalam irama
akankah bertahan dalam ramai ?
mulai terangkai dalam irama
akankah bertahan dalam ramai ?
Tegaklah meski ramai membuatmu sepi
perlahan langkah kita akan menguat
maka tetaplah bertahan
meski sepi itu sakit... meski sepi itu perih..
Cahaya akan datang
untuk kita yang bertahan dan berjalan
gelap akan menghampiri
untuk yang bersembunyi dibalik keramaian
Rabu, 08 Agustus 2012
Tinjauan Geo-Politik dan Geo-Ekonomi China-Amerika Dibalik Konflik Rohingya
Latar Belakang
Konflik antara etnik Rohingya dan Rakhine di Arakan yang terjadi pada pertengahan Juni lalu masih menyisakan teka-teki yang perlu analisis lebih mendalam. Menurut Hendrajit, Direktur Global Future Institute konflik Rohingya bukan lagi konflik horizontal. Beliau mengatakan bahwa konflik tersebut dimanfaatkan beberapa pihak yang memiliki kepentingan untuk menciptakan isu yang lebih besar sehingga perhatian dunia internasional tertuju pada daerah di tepi teluk Bengal tersebut. Beliau juga mengatakan bahwa Konflik ini sarat dengan kepentingan politik-ekonomi yang erat kaitannya dengan eksplorasi energy di kawasan sekitar Arakan dimana konflik tersebut terjadi.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Myanmar menerapkan aturan hukum yang ketat berkaitan dengan perlindungan sector eksplorasi dan pengembangan sumber daya alam di negaranya. Dengan masih berlakunya The Union of Myanmar Foreign Investment Law, korporasi-korporasi asing akan sulit untuk masuk dan mengeksplorasi sumber daya minyak di Myanmar. Dengan dasar konflik yang terus terjadi di daerah Arakan tersebut maka diperlukan adanya suatu advokasi dari LSM-LSM hak asasi manusia, sehingga korporasi asing dengan leluasa dapat masuk ke dalam territorial negara tersebut.
Namun di lain pihak China, sudah terlebih dahulu melakukan kerja sama terkait eksplorasi daerah Arakan tersebut. Bahkan sejak 2005 perusahaan gas China menandatangani kontrak gas dengan pemerintah Myanmar untuk mengelola eksplorasi minyak. Memang jika dilihat dari berbagai sudut pandang baik itu geografis, politik dan ekonomi China lebih diuntungkan dari pada Amerika. Keinginan Amerika dan negara Eropa Barat yang lain untuk masuk ke Myanmar tak lain adalah untuk penguasaan territorial bisnis, terutama di kawasan Asia Pasifik. Myanmar sebagai negara demokrasi baru pasca suksesnya demokratisasi oleh Aung San Suu Kyi banyak diincar investor-investor asing.
Persaingan antara dua negara super power yaitu China dan Amerika di kawasan Asia Pasifik pun tak terhindarkan, berbagai manuver politik dilakukan kedua negara untuk mencapai kepentingannya masing-masing. Isu terhangat mengenai naiknya harga minyak dunia beberapa bulan lalu mendorong negara-negara barat gencar menguasai daerah yang berpotensi masih memiliki cadangan minyak dan gas yang melimpah. Salah satu carannya adalah menguasai Kawasan Teluk Bengal di lepas pantai India-Bangladesh dan Arakan (Myanmar) yang masih cukup besar dan belum tereksplorasi oleh korporasi manapun.
Perseteruan itu semakin terkuak tatkala suatu tragedi kemanusiaan terjadi di Arakan, antara etnis Rohingya yaitu pendatang dari Bangladesh yang mayoritas Muslim dengan etnis Rakhine yang mayoritas Budha. Perang kepentingan bermain di sana, Amerika yang berusaha masuk dengan LSM-nya mengatasnamakan HAM dan kemanusiaan berusaha paling tidak bisa menyaingi rival mereka China yang sudah membangun pipa penyalur gas dari Sittwe, ibu kota Arakan ke daratan China.
Untuk itu melalu tulisan ini kita akan kaji lebih jauh tentang konflik Rohingya dengan tanpa memakai cara pandang sebagai konflik antar agama atau etnis. Akan tetapi lebih jauh lagi mengenai persaingan geo-politik dan geo-ekonomi antar dua negara super power yang memanfaatkan konflik antar etnis sehingga menyebabkan jatuhnya korban dan tersebarnya isu-isu SARA yang mengundang perhatian dunia internasional tersebut.
Senin, 06 Agustus 2012
KESENJANGAN SEJARAH DUA PERADABAN BESAR DUNIA
DUNIA BARAT Vs DUNIA ISLAM
Kesatuan
daratan besar Asia, Eropa, dan Afrika Utara bisa dikatakan merupakan bibit
dunia saat ini. Karena dari daratan ini lah perkembangan peradaban modern
dimulai. Sejarah dimulai dari bentangan Laut
Mediterania (Laut Tengah), karena di sinilah bangsa-bangsa kuat perdana
memulai interaksi bersama seperti bangsa Mycenaea, Kreta, Fenisia, Lydia,
Yunani, Roma, dll. Inilah nantinya yang menjadi cikal bakal Peradaban Dunia Barat. Sementara itu dari sisi
daratan sebelah timur, pada saat yang sama pula telah terbentuk sebuah jaringan
dan rute yang menghubungkan anak benua India, Asia Tengah, dataran tinggi Iran,
Mesopotamia, dan Mesir. Jalan ini merupakan sebuah alur lalulintas yang
membentang di sekeliling Teluk Persia, Sungai Indus, Sungai Oxus, Laut Aral,
Laut Kaspia, Laut Hitam, Laut
Mediterania, Sungai Nill, dan Laut Merah. Jaringan inilah nantinya yang
muncul menjadi Dunia Islam.
Arus
manusia terus mengalami perkembangan di antara dua dunia ini. Hingga muncul 3
wilayah penting sebagai titik tolak perkembangan peradaban yang mereka bentuk,
yaitu Mesir, Mesopotamia, dan Persia. Entah apa yang terjadi diantara dua dunia
ini, meskipun dengan node yang sama, namun dalam perkembangan selanjutnya
justru keduanya akan saling tindih satu sama lain. Jika diuraikan secara
historiology, maka akan ditemukan suatu kesenjangan yang sangat mencolok.
Keduanya mengukir sejarahnya masing-masing tanpa mempedulikan satu sam lain.
Minggu, 05 Agustus 2012
Analisa Politik Konflik Rohingya
Selayang Pandang
Sejarah Singkat Muslim Rohingya
Kasus pembantaian terhadap etnik Rohingya di Myanmar merupakan bentuk penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang sangat memalukan komunitas ASEAN. Etnis Rohingya dan Rakhine kerap saling menuduh soal siapa yang pertama kali melakukan serangan. Bentrokan menyusul insiden pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita pemeluk Budha setempat yang diduga dilakukan salah satu warga Rohingya. Serangan pembalasan pun dilakukan oleh massa Rakhine, 10 orang Muslim tewas pada tanggal awal Juni lalu. Hingga saat ini keadaan darurat masih berlaku di beberapa daerah.
Pada bulan Juni lalu dilaporkan bahwa bentrokan antara kaum Rohingya yang Muslim dan etnik Rakhine mengakibatkan paling tidak 80 orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi. Namun, berdasarkan laporan terakhir menyebutkan sebanyak 650 dari satu juta Muslim Rohingya tewas selama bentrokan yang terjadi di wilayah barat Rakhine, dan 1.200 lainnya hilang dan 90.000 lebih telantar. Meskipun aparat keamanan berhasil meredam kerusuhan, puluhan-ribu orang masih berada di kamp-kamp penampungan pemerintah. Program Pangan PBB melaporkan mereka telah menyediakan makanan untuk sekitar 100 ribu orang.
Berbagai bentuk protes dilakukan sebagai wujud simpati dari berbagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim, tak terkecuali Indonesia. Pun mahasiswa sebagai elemen pergerakan tidak henti-hentinya menyuarakan simpatinya, dengan identitas organisasi masing-masing. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) secara serentak di penjuru negeri seperti dilansir oleh Harian Republika, Jumat 27 Juli lalu melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintahan. Dalam aksinya tersebut puluhan anggota KAMMI menuntut Pemerintah Myanmar menghentikan penindasan dan diskriminasi terhadap Muslim Rohingya, menuntut Pemerintah Myanmar untuk menghentikan militerisme, serta meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberikan suaka politik kepada para imigran Rohingya yang ada di Indonesia. Begitu pula yang dilakukan elemen mahasiswa lain di penjuru negeri, tak henti-hentinya melakukan aksi yang mengutuk keras negara yang termasuk dalam anggota ASEAN tersebut.
Keadaan yang terjadi pada etnik Rohingya merupakan salah satu dampak yang dimunculkan oleh masalah ketiadaan status kewarganegaraan. Seperti yang dikatakan Presiden Myanmar Thein Sein kepada Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi, Antonio Guiterres, “Myanmar akan mengirim kaum Rohingya pergi "jika ada negara ketiga yang mau menerima mereka. Kami akan mengambil tanggung jawab atas suku-suku etnik kami, tapi tidak mungkin menerima orang-orang Rohingya yang masuk secara ilegal, yang bukan termasuk etnik Myanmar," Munculnya status tanpa kewarganegaraan ini salah satunya disebabkan oleh peperangan, pernikahan sesama orang tanpa status warganegara, perdagangan orang.
Populasi Muslim Rohingya di Myanmar sekitar 4,0 persen atau hanya sekitar 1,7 juta jiwa dari total penduduk negara itu sekitar 42,7 juta jiwa. Jumlah itu menurun drastis dari catatan pada dokumen Images Asia 'Report On The Situasion For Muslim In Burma pada Mei 1997'yang dalam laporan itu umat Muslim mendekati tujuh juta jiwa Pemerintah Myanmar membatasi gerak dengan tidak memberikan hak atas tanah, pendidikan dan layanan public lainnya seperti yang dikatakan PBB. Hal ini menyebabkan banyak diantara mereka terpaksa mengungsi ke berbagai negara terdekat, seperti di Bangladesh sekitar 400 ribu jiwa, di Thailand 60 ribu jiwa, di Pakistan 40 ribu jiwa dan di Malaysia sekitar 40 ribu jiwa. Sedangkan menurut UNHCR, sebanyak satu juta etnis Rohingya kini tinggal di luar Myanmar dan masih belum ada satu negarapun yang menerima mereka.
Sejarah Singkat Muslim Rohingya
Sebenarnya apabila ditilik dari segi histori, Kaum Rohingya sudah ada sebelum negara Myanmar ada. Sebagai etnis, Muslim Rohingya sudah hidup di sana sejak abad 7 Masehi dengan nama kerajaan Arakan (1430-1784). Sekitar 3.5 abad Rohingya berada dalam kekuasaan Muslim hingga Kerajaan Burma menyerangdan dianeksasi oleh Inggris. Setelah itu Rohingya menjadi bagian dari British India yang saat itu juga belum merdeka. Dan berlanjut hingga tahun 1940-an ada 137 etnis yang terdapat di Burma sejak Burma merdeka (1948), sejak saat itu pula etnis Rohingya tidak diakui sebagai etnis yang ada di Burma.
Sabtu, 04 Agustus 2012
SEBUAH PERENUNGAN
Bentang
Sajadah Terhampar luas di langit malam
Tempat
bersujud para bintang
diimami
oleh sang rembulan
Laksana
jutaan manusia
yang
melingkar di pusaran cahaya dunia
mereka
berputar harmoni
dalam
thawaf alami
Lalu
dimanakah diri ini berada ?
Dimanakah
letak diri ini dalam thawaf mereka ?
Begitulah
tanyaku
Saat
tersadar bahwa aku juga bagian dari mereka
saat
aku tersentak sadar bahwa aku bagian dari alam
Kemanakah
aku ?
Disaat
langit harmoni dalam sujud
Kemanakah
aku ?
Dikala
burung-burung bernyanyi dalam asmanya
Kemanakah
Aku
Ketika
Mentari Berseri dalam kebesarannya
Sombong
Sekali Diri ini
yang
dihadapan langit megah pun tak berarti apa-apa
Ankuh
sekali hati ini
yang
dihadapan matahari pun tak akan mampu bertahan
Ya
allah Ya rahman
maafkan
aku yang bersembunyi dibalik malam
kala
bintang bersujud padamu
Maafkanlah
diri ini
yang
terdiam
saat
burung-burung bernyanyi dengan asamamu
Maafkanlah
aku ini YA RAHIM
yang
tak berdaya di semestamu
Senin, 30 Juli 2012
Einstein Membantah Taurat dan Injil
Tulisan ini saya buat ketika saya iseng-iseng baca buku lama saya dengan judul yang sama seperti judul tulisan ini. Setelah saya baca, saya berfikir cukup menarik juga jika kita membahas einstein yang selama ini kita kenal sebagai ilmuwan jenius yang menemukan teori relativitas dan teori-teori fisika lainnya dari sisi religius nya. Disini saya akan menuturkan bagaimana seorang einstein dengan nalar dan logikanya mencoba memahami injil dan taurat dan akhirnya di ambil kesimpulan oleh dia bahwa apa yang disampaikan injil dan taurat adalah tidak benar. Mari disimak... :)
Awal Kebencian yang terpendam
Sebenarnya Einstein adalah seorang yang pasifis dan sekaligus seorang philantropis itu artinya Eisntein tidak mudah untuk membenci seseorang walaupun orang itu pernah bersebrangan jalan dengannya ataupun menentang pendapatnya. Jadi apa sebenarnya maksud judul "awal kebencian yang terpendam"? apa yang dia benci ? knp dia benci ?. Untuk menjawab nya kita perlu melakukan flash back ke masa kecil einstein.
Eintein Di besarkan dengan keluarga yang yahudi karena ayahnya Herman Einstein dan Paulina Koch adalah seorang yang yahudi tulen. Sudah barang tentu di lingkungan keluarganya einstein dibesarkan dan diajarkan dengan cara-cara yahudi dan taurat. Akan tetapi di lingkungan dia bersekolah yaitu di Peterschule dia diajarkan dengan cara katholik, dimana di sekolah tersebut pelajaran agama katholik adalah sesuatu yang wajib untuk siswanya. Jadi Einstein ketika kecil mendapatkan dua pendidikan agama yaitu yahudi dan katholik.
Awal kebenciannya dimulai ketika suatu hari pada pelajaran agama khatolik gurunya mengatakan :
".... seperti inilah paku yang digunakan orang yahudi untuk memaku tangan dan kaki yesus kristus di tiang salib " gurunya berkata demikian sambil melihat tajam ke arah Einstein, satu-satunya siswa yahudi di kelas. Kontan semua siswa pun ikut melirik ke arah eisntein dengan tatapan kebencian.
Menurut pemahaman orang katholik, Yesus meninggal di tiang salib dengan tangan dan kaki yang dipaku orang yahudi. Jadi menurut orang katholik tuhan mereka dibunuh (disalib) oleh orang yahudi.
Ada dugaan apa yang disampaikan gurunya einstein ini adalah sebuah kesengajaan untuk menimbulkan kebencian pada orang yahudi. terlebih di kelasnya hanya ada satu orang yahudi yaitu Einstein. Einstein benar-benar geram sambil mengepalkan tangannya dia berkata " Ini tidak adil, benar-benar tidak adil"
Semenjak itu lah kebencian einstein terhadap orang-orang semit dan anti yahudi tumbuh termasuk guru dan teman-temannya yang memperolok-oloknya. Tetapi einstein tetap bergaul dengan baik bahkan jika teman-teman nya kesulitan menemukan jawaban pelajaran agama katholik einstein membantu memecahkannya. Sementara itu kata-kata gurunya begitu membekas dalam pikiran dan hati einstein sehingga menjadikan einstein berpikir ulang atas ucapan gurunya . Mengapa demikian ? sangat mungkin einstein dengan kemampuan berpikirnya melakukan analisa atas kebenarannya tersebut.
Hasil analisa einstein menghasilkan beberapa hipotesa sebagai berikut :
Terompet torriceli's dan Painter's paradox..
Terompet torriceli's atau gabriel horn adalah sebuah bentuk geometri yang dibentuk dengan memutar kurva y = 1/x dengan batas x = 1 sampai dengan x menuju tak hingga. Secara matematis di tulis :
y = 1/x ; (1,~)
Bentuk dari kurva y = 1/x dan hasil perputarannya adalah sebagai berikut :
Seperti pada gambar diatas hasil perputaran dari kurva 1/x akan membentuk permukaan dua dimensi dalam tiga dimensi. Dengan menggunakan kalkulus kita akan bisa menghitung Volume dan luas dari bangun tiga dimensi dari perputaran tadi , berikut perhitungannya :
Kamis, 26 Juli 2012
Sisi Gelap
Aku hanya mampu terdiam..
Melihat dunia berdusta..
Tak tahu bagaimana menjalani kehidupan..
Hanya ingin sedikit bercerita..
Dan bila malam telah pekat..
Iblis bangun dari persemayaman.
Mencari Jiwa Muda untuk di jerat..
Malaikatpun hanya melihat, diam tak berkata.
Oh, sampai kapan bumiku membusuk.?
Wajah-wajah penuh kemunafikan.
Berlindung dibalik topeng yang hina.
Bertingkah atas nama kebaikan.
Bahkan agamapun menjadi korban.
Rumput ilalang
Rumput ilalang tumbuh subur diladang yang tidak terawat. ladang gersang yang tiada air maupun tanaman yang bermanfaat di sana. ladang yang biasanya di tinggal oleh pemiliknya karena tidak menghasilkan apa-apa. pemilik yang putus asa menjadi penyebab tumbuhnya ilalang.sedangkan ladang yang gersang dan tandus menjadi penyebab pemilik yang putus asa. sedangkan manusia mampu tumbuh dan bertahan dibawah kebudayaan maupun tanah yang gersang juga. mereka mampu bertahan ditengah padang pasir, ditengah bebatuan afghan, ditengah es kutub green land dan diapun muncul sebagai seorang khalifah di bumi untuk mengolah bumi dengan baik setelah bumi di tinggalkan oleh khalifah sebelumnya.
Kondisinya yang mudah untuk hidup dimanapun membuat ilalaing dapat tumbuh ditanah yang gersang dan tandus. meskipun tidak diberi pupuk dari pemilik ladang maupun hujan dari tuhan dia tetap hijau dan menyejukkan seolah-olah mendapatkan keduanya. ya, memang ilalang juga dapat mati setelah kekeringan, tetapi hal itu terjadi setelah 4 bulan dia tidak mendapatkan air. biasanya dia mati ketika bulan september-oktober. manusiapun dapat bertahan dengan tanpa bantuan tuhan. dengan tanpa bantuan nmakhluk lain. meskipun hakekat dari dirinya sendiri adala makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. kemampuan bertahan ini telah lama kita dengar dari kisah adam saat mencari hawa. namun kitapun jarang memikirkan tentang hal itu.
Biarkan saja dia mati pada bulan itu, dan dia akan kembali hidup pada musim hujan bulan depannya. setelah hujan turun, maka dia akan kembali menunjukkan keberadaannya dengan memunculkan generasi barunya. munculnya generasi baru ilalang hampir sama dengan munculnya generasi baru manusia yaitu sama-sama setelah keduanya mati atas ketidak berdayaannya menahan nafsu biologisnya. namun manusia sering tidak memperhatikan hal ini. karena mereka terlalu sibuk untuk mengurus mana yang menguntungkan dan merugikan baginya. padahal rosul-rosul mereka menjelaskan, bahwa generasi baru inilah yang harus diperhatikan untuk memperbaiki kondisi yang ada.oleh sebab itulah, manusia pada umumnya akan terus mati dan menyerah pada kebutuhan biologisnya.
Label:
Sastra
|
0
komentar
Senin, 23 Juli 2012
TEKAD
Berjalan dalam garis...
meniti dalam langkah ...
semuanya gelap dalam bidang ini...
kemanakah aku harus melangkah ???...
jika garis, bidang dan ruang ini semua gelap...
kemanakah aku harus menuju ???...
jika waktupun tak terlihat oleh ku...
aku tertahan di kegelapan ini...
aku terhenti di ruang ini....
tak adakah ujung dalam garis ini ?...
seraya bertanya dalam hati...
tak adakah batas dalam ruang ini ?...
tak adakah akhir dari waktu ini ?...
Aku tak tahu....
tetapi yang jelas aku akan meneruskan perjalanan ini...
akan ku titi garis ini...
akan ku tembus ruang ini...
akan ku arungi waktu ini...
Sampai kutemukan jawaban dari pertanyaan ku....
meniti dalam langkah ...
semuanya gelap dalam bidang ini...
kemanakah aku harus melangkah ???...
jika garis, bidang dan ruang ini semua gelap...
kemanakah aku harus menuju ???...
jika waktupun tak terlihat oleh ku...
aku tertahan di kegelapan ini...
aku terhenti di ruang ini....
tak adakah ujung dalam garis ini ?...
seraya bertanya dalam hati...
tak adakah batas dalam ruang ini ?...
tak adakah akhir dari waktu ini ?...
Aku tak tahu....
tetapi yang jelas aku akan meneruskan perjalanan ini...
akan ku titi garis ini...
akan ku tembus ruang ini...
akan ku arungi waktu ini...
Sampai kutemukan jawaban dari pertanyaan ku....
Rabu, 18 Juli 2012
Seputar Hisab Rukyat Menjelang Awal Bulan Ramadhan Dan Syawal 1433 H
Sedikit berbagi ilmu tentang hisab dan rukyat, ini sangat penting sekali karena ilmu inilah yang dipakai untuk menetukan permulaan bulan dalam penanggalan hijriyah ,apalagi sekarang kita akan memasuki bulan ramadhan dan syawal, yang sering sekali menimbulkan perpecahan dalam menentukan awal bulan tersebut, untuk itu mari kita simak, sebenarnya seperti apa sih menetukan permulaan penanggalan dalam kalender hijriyah ?, kenapa bisa ada perbedaan ?. oh iya apa yang saya bahas disini hanya dalam sudut pandang astronomi adapun dari syariah nya saya tidak bahas karena kurang nya ilmu saya tentang hal tersebut. hehehehe, yuk cap cus ah...
A. Sistem Penanggalan Hijriyah
Sistem penanggalan hijriyah berbeda dengan miladiyah / masehi, jika miladiyah berdasarkan revolusi bumi terhadap matahari , sedangkan hijriyah berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi. Dalam perjalannya bulan mengelilingi bumi ini akan mengakibatkan terjadinya fase-fase pada bulan jika dilihat dari bumi, fase-fase ini adalah bulan mati / new moon / anak bulan / itjtima , hilal / sabit muda, bulah separuh, purnama / istiba' dan seterusnya sampai ke bulan mati lagi. Fase-fase inilah yang dijadikan pijakan dalam menetukan penanggalan hijriyah .
Gambar 1 Fase-fase bulan
Dalam penentuan awal bulan dalam kalender hijriyah yang menjadi patokannya adalah teramatinya hilal atau dalam gambar 1 fase waxing crescent moon dilangit saat matahari tenggelam / ghurub.
Senin, 16 Juli 2012
Cerita Ngawur : Om Pascal sedang stress???
Masih ingat dengan rumus P = F/A ? Yup, rumus hidrostatik ini dikenal
dengan hukum Pascal, rumus yang dipake untuk mengukur tekanan (P) yang dihasilkan
akibat gaya luar (F) yang mengenai unit area (A). Dimana hubungan antara
tekanan (P) berbanding terbalik dengan luasan area (A). Semakin besar luasan
area maka semakin kecil tekanan yang dihasilkan. Dan sebaliknya jika luasan
area semakin kecil maka tekanan yang dihasilkan pun semakin besar. Sederhana
kan...hehe
Ngomong-ngomong tentang fisika dan mencoba menarik cerita ke belakang,
tepatnya cerita dinamika ilmu pengetahuan di dunia Eropa - Yunani tempat
berkumpulnya para filsuf, sempat muncul sebuah pertanyaan di pikiranku, apakah
rumus-rumus fisika yang selama ini aku pelajari semuanya berasal dari
pendekatan empiris? Karena setiap aku membaca jurnal science selalu mengatakan
teori maupun metode penelitian yang dipake melalui pendekatan empiris? Apakah
tidak ada yang melalui pendekatan rasional? Apakah memang jam terbang membacaku
yang kurang sehingga aku gak tau? Ataukah memang otakku saja yang lemah dalam
memahami pengetahuan? hehe
Minggu, 15 Juli 2012
MP3EI dan RUU Keinsinyuran
Badan Legislasi DPR RI sedang menyiapkan RUU keinsinyuran yang nantinya akan diajukan di Program Legislasi Nasional (Prolegnas) RUU prioritas 2012. Selain sebagai dasar hukum, RUU ini dibuat juga dalam rangka memuluskan program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang mana MP3EI adalah salah satu kebijakan jangka panjang (2011-2025) Presiden SBY untuk mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan itu maka dalam strateginya disebutkan perlu upaya untuk memperkuat SDM dan IPTEK Nasional.
Dalam situs resmi PII (Persatuan Insinyur Indonesia), disebutkan dasar dalam penyusunan RUU ini adalah infrastruktur, pendidikan tinggi dan pelatihan sehingga terlahirlah insinyur yang profesional, kesiapan teknologi serta inovasi yang kemudian dasar-dasar itu dikenal sebagai 4 pilar keinsinyuran. Dari 4 pilar ini maka bisa dinilai tujuan pembuatan RUU ini sangatlah strategis. Kenapa? Karena melalui RUU ini bisa menjadi acuan hukum untuk mencegah kesalahan dan kelalaian praktek keinsinyuran yang dapat merugikan masyarakat, mengatasi pekerjaan teknologi dan alih teknologi, mengamankan investasi dan anggaran pembangunan, mengembangkan keinsinyuran dan teknologi, serta penyetaraan kualifikasi dan kompetensi insinyur Indonesia dengan insinyur dari negara lain. Kesimpulannya : RUU ini adalah upaya nyata pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya dalam hal memberi pengakuan terhadap profesi insinyur dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk insinyur lokal memegang kendali pembangunan nasional.
Kembali ke MP3EI, akan ada 113 proyek infrastruktur yang digelar di Sumatra, 95proyek di Jawa, 56 di Kalimantan, 45 di Sulawesi, 21 di Bali & Nusa Tenggara, dan 59 di Papua-Maluku. Sesuai yang diberitakan di harian kompas (11 Juni 2012),“PII mendorong para pengusaha nasional untuk dapat menyerap lulusan sarjana teknik lokal dalam membangun proyek konstruksi nasional.” Jadi ini kabar gembira bagi kita-kita (insinyur) maupun calon insinyur. Sudah ada medan yang disiapkan oleh pemerintah agar kita bisa berkarya dan ikut andil dalam mengendalikan pembangunan nasional.
Go a head. Semoga sukses bagi kita semua para insinyur dan sukses pula untuk Indonesia. Yakin Usaha Sampai, Indonesia menjadi 12 kekuatan besar melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
*Kalau menjalankan proyek harus tetap jujur !!!
Label:
Hukum
|
0
komentar
Sajak Menjelang Ramadhan
Setiap manusia memiliki potensi untuk membenci dan dibenci
Karena itu adalah manusiawi
Tapi hati-hati jangan terlalu lama disimpan di dalam hati
Karena kalau dibiarkan, akan menjadi penyakit hati
Teruslah insropeksi diri
Jangan saling membenci karena urusan duniawi
Dan jangan mudah menyakiti jika tak mau dibenci
Lewat sajak sederhana ini
Ingin kusampaikan permintaan hati ini,
Maukah engkau memaapkan diri ini?
Wahai hati-hati yang pernah tersakiti,
~ Syukur atas setiap peristiwa yang telah menguji kualitas diri
Jumat, 06 Juli 2012
Salam dari "Creator"
Assalamualaikum.
Alhamdulillah, dengan memuji kebesaran Tuhan Yang Maha Pengasih yang dengan kasih sayangnya telah memberi kelancaran dalam pembuatan blog HMI Komisariat Fisika Teknik Sepuluh Nopember Cabang Surabaya. Sepantasnya pengantar dalam blog ini seharusnya diberikan oleh ketua umum atau apapun yang memiliki jabatan lebih tinggi, oleh karena itulah post pertama ini bukan sebuah Kata Pengantar tetapi hanya sebuah salam pribadi dari saya selaku "Creator" dari blog ini.
Meskipun awalnya saya yang membuat, tetapi blog ini adalah milik kader-kader "HMI Komisariat Fisika Teknik Sepuluh Nopember Cabang Surabaya", saya selaku "creator" hanya memfasilitasi pembuatan blog yang selanjutnya akan "direnovasi" bersama-sama.
Harapannya, dengan adanya blog ini semoga para kader HMI Komisariat Fisika Teknik Sepuluh Nopember Cabang Surabaya dapat menuangkan ide dan kreativitasnya dalam blog ini (entah artikel, video, gambar, atau apapun kreasi dari para kader.) Sehingga nantinya nama HMI Komisariat Fisika Teknik Sepuluh Nopember Cabang Surabaya bisa lebih dikenal di Dunia yang lebih luas.
Semoga dengan dibuatnya blog ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.
YAKUSA.!!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, dengan memuji kebesaran Tuhan Yang Maha Pengasih yang dengan kasih sayangnya telah memberi kelancaran dalam pembuatan blog HMI Komisariat Fisika Teknik Sepuluh Nopember Cabang Surabaya. Sepantasnya pengantar dalam blog ini seharusnya diberikan oleh ketua umum atau apapun yang memiliki jabatan lebih tinggi, oleh karena itulah post pertama ini bukan sebuah Kata Pengantar tetapi hanya sebuah salam pribadi dari saya selaku "Creator" dari blog ini.
Meskipun awalnya saya yang membuat, tetapi blog ini adalah milik kader-kader "HMI Komisariat Fisika Teknik Sepuluh Nopember Cabang Surabaya", saya selaku "creator" hanya memfasilitasi pembuatan blog yang selanjutnya akan "direnovasi" bersama-sama.
Harapannya, dengan adanya blog ini semoga para kader HMI Komisariat Fisika Teknik Sepuluh Nopember Cabang Surabaya dapat menuangkan ide dan kreativitasnya dalam blog ini (entah artikel, video, gambar, atau apapun kreasi dari para kader.) Sehingga nantinya nama HMI Komisariat Fisika Teknik Sepuluh Nopember Cabang Surabaya bisa lebih dikenal di Dunia yang lebih luas.
Semoga dengan dibuatnya blog ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.
YAKUSA.!!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Label:
Basa-basi
|
1 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)
Ingat Waktu
Label
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Hari Ini
Sohib
Celoteh
Anda Pengunjung ke-
About Me
- HmiFistek-SN
- Bismillah.. Himpunan Mahasiswa Islam merupakan tempat berkumpulnya Mahasiswa Islam yang datang dengan berbagai mimpi demi satu tujuan "Membangun Kader Umat dan Bangsa". Yakusa.