HMI Fisika Teknik

Rumput ilalang tumbuh subur diladang yang tidak terawat. ladang gersang yang tiada air maupun tanaman yang bermanfaat di sana. ladang yang biasanya di tinggal oleh pemiliknya karena tidak menghasilkan apa-apa. pemilik yang putus asa menjadi penyebab tumbuhnya ilalang.sedangkan ladang yang gersang dan tandus menjadi penyebab pemilik yang putus asa. sedangkan manusia mampu tumbuh dan bertahan dibawah kebudayaan maupun tanah yang gersang juga. mereka mampu bertahan ditengah padang pasir, ditengah bebatuan afghan, ditengah es kutub green land dan diapun muncul sebagai seorang khalifah di bumi untuk mengolah bumi dengan baik setelah bumi di tinggalkan oleh khalifah sebelumnya.

Kondisinya yang mudah untuk hidup dimanapun membuat ilalaing dapat tumbuh ditanah yang gersang dan tandus. meskipun tidak diberi pupuk dari pemilik ladang maupun hujan dari tuhan dia tetap hijau dan menyejukkan seolah-olah mendapatkan keduanya. ya, memang ilalang juga dapat mati setelah kekeringan, tetapi hal itu terjadi setelah 4 bulan dia tidak mendapatkan air. biasanya dia mati ketika bulan september-oktober. manusiapun dapat bertahan dengan tanpa bantuan tuhan. dengan tanpa bantuan nmakhluk lain. meskipun hakekat dari dirinya sendiri adala makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. kemampuan bertahan ini telah lama kita dengar dari kisah adam saat mencari hawa. namun kitapun jarang memikirkan tentang hal itu.

Biarkan saja dia mati pada bulan itu, dan dia akan kembali hidup pada musim hujan bulan depannya. setelah hujan turun, maka dia akan kembali menunjukkan keberadaannya dengan memunculkan generasi barunya. munculnya generasi baru ilalang hampir sama dengan munculnya generasi baru manusia yaitu sama-sama setelah keduanya mati atas ketidak berdayaannya menahan nafsu biologisnya. namun manusia sering tidak memperhatikan hal ini. karena mereka terlalu sibuk untuk mengurus mana yang menguntungkan dan merugikan baginya. padahal rosul-rosul mereka menjelaskan, bahwa generasi baru inilah yang harus diperhatikan untuk memperbaiki kondisi yang ada.oleh sebab itulah, manusia pada umumnya akan terus mati dan menyerah pada kebutuhan biologisnya.

Ilalang tersebut tumbuh dari akarnya. dia hanya mengandalkan akar untuk tetap bertahan hidup. begitu juga untuk menghidupkan kembali dirinya setelah mati. konon katanya dia harus dicabut dari akarnya untuk membunuhnya. karena hanya dengan bermodalkan akar dia dapat menumbuhkan generasi barunya. akar ini juga yang sering di ambil manusia untuk menyembuhkan panas dalam. meskipun tak jarang juga manusia mengambil batangnya untuk obat panas dalam juga. namun akar inilah yang lebih di cari dari pada batangnya. manusiapun sama, hanya akar yang mendasarinyalah yang akan mampu membuatnya tumbuh ditanah yang gersang. bahkan ketika dia telah menyerah terhadap kebutuhan biologisnya, akar itu juga yang akan menghidupkan generasi baru. generasi yang lebih tangguh dari generasinya. namun sayang, manusia sering melupakan hal ini, mereka biasanya melahirkan generasi baru dari kematiannya bukan dari akarnya. dan sesungguhnya yang ingin saya sampaikan adalah akar merupakan aqidah yng didalamnya terdapat inti kehidupan yaitu konsep ketuhanan.

Penghilangan nilai-nilai yang menjadi akar dari kehidupan tidak bisa terus menerus kita lakukan. jika saja kita ingin terus tumbuh menjadi sebuah generasi beradap. kematian dan penyerahan diri terhadap kebutuhan biologis juga tidak bisa kita tolelir. karena hal ini jualah yang kelak akan membuat dunia seperti hutan rimba. hutan yang hanya mengizinkan siapa yang kuat untuk bertahan dan menjadi rajanya. padahal katanya, manusia itu beda dengan binatang..